Pekalongan, 14/6 (BeritaJateng.tv) – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Pekalongan, dalam memberikan insentif kepada pengajar keagamaan.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Haul ke-VI Almaghfurlah KH. Nurul Huda Bin KH Abu Bakar Sofwan dan Khotmil Qur’an ke-XX Ponpes Sabilul Mukhtar Rowokembu, Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan.
“Saya apresiasi kabupaten yang sudah memperhatikan guru-guru (pengajar keagamaan). Saya titip, dari provinsi juga sudah memberikan insentif. Kalau bisa dipilah,”kata Taj Yasin, saat memberikan sambutan.
Wagub menerangkan, sejak dirinya menjabat tahun 2018, program insentif kepada pengajar keagamaan dia gulirkan. Hingga saat ini, program tersebut terus dimaksimalkan dan mendapatkan tanggapan positif dari berbagai pihak.
Berdasarkan catatannya, Taj Yasin mengungkap masih ada sekitar 80.000 pengajar keagamaan yang belum mendapatkan insentif. Maka itu, dia ingin agar pemerintah daerah di kabupaten/kota membantu dengan langkah serupa. Selain insentif kepada pengajar keagamaan, Pemprov Jateng juga memberikan bisyaroh kepada para penghafal Al Qur’an.
“Yang belum dapat 80 ribu. Saya ingin yang ada di Pekalongan bisa diberi oleh kabupaten. Memang belum bisa semuanya kita bisa beri insentif,” tandasnya.