BLORA, beritajateng.tv – Dinas Pendidikan Kabupaten Blora berencana melakukan regrouping terhadap sejumlah sekolah, termasuk SDN 1 Patalan yang saat ini tidak mendapatkan siswa baru pada tahun ajaran ini.
Sekolah tersebut hanya memiliki 30 siswa dan tidak menerima pendaftaran siswa baru pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ini.
Kepala Sekolah SDN 1 Patalan, Dhian Mayasari, mengungkapkan bahwa meskipun pihaknya masih ingin mempertahankan keberadaan sekolah, mereka harus pasrah jika keputusan untuk regrouping harus diambil.
“Kami berharap tetap bisa bertahan, namun jika memang harus di – regrouping, kami akan mengikuti kebijakan tersebut,” ujarnya.
BACA JUGA: SPMB 2025: Dua SD di Blora Kekurangan Murid, Dinas Pendidikan Bakal Lakukan Regrouping
Dhian menambahkan, sampai saat in, pihak sekolah belum mendapat pemberitahuan dari Dinas pendidikan Kabupaten Blora terkait regrouping SD Negeri 1 Patalan.
Regrouping ini menjadi langkah yang Dinas Pendidikan ambil untuk mengatasi kekurangan murid di beberapa sekolah. Harapannya, hal ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan efisiensi sumber daya di wilayah tersebut.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Sunaryo, menyatakan bahwa keputusan tersebut pihaknya ambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor. Termasuk jumlah siswa yang terdaftar dan potensi sekolah lain yang dapat digabungkan.
“Kami berharap semua pihak dapat memahami langkah ini demi kebaikan pendidikan di Blora,” tambahnya.
BACA JUGA: Masih Eksis Sejak 1910, SDN 1 Kunden Tertua di Kabupaten Blora, Dulunya Sekolah Rakyat
Dengan rencana regrouping ini, nasib SDN 1 Patalan masih belum pasti. Masyarakat dan pihak sekolah berharap agar ada solusi terbaik yang dapat menjaga keberlanjutan pendidikan di daerah tersebut. (*)
Editor: Farah Nazila
