Scroll Untuk Baca Artikel
Politik

Tak Hanya Soal Terbuka dan Tertutup, Ini Sistem Pemilu Lain yang Ada di Dunia, Apakah Itu?

×

Tak Hanya Soal Terbuka dan Tertutup, Ini Sistem Pemilu Lain yang Ada di Dunia, Apakah Itu?

Sebarkan artikel ini
sistem pemilu proporsional | DCS DPR Jateng II | pemilih muda
Ilustrasi pemilihan umum (Pemilu). (Foto: Freepik)

Namun, mengapa Indonesia tidak memilih untuk menerapkan sistem Pemilu distrik?

Pemilu proporsional telah berlaku semenjak Indonesia merdeka. Adapun sistem ini merupakan warisan dari gaya berpolitik Belanda. Menyoal penerapan Pemilu proporsional di Indonesia, Nur Hidayat membeberkan alasannya.

“Dan kita (Indonesia) sengaja memilih proporsional, karena sistem proporsional itu yang memungkinkan keragaman perwakilan kita. Barulah sistem Pemilu pluralitas-mayoritas alias sistem distrik itu,” ucapnya.

Ia menyebut, jika menerapkan sistem Pemilu distrik, maka akan berdampak pada mereka yang tidak populer.

“Itu jelas sekali akan melibas kepada mereka yang tidak populer. Mereka yang punya karakter, misalnya di daerah buruh, pasti mereka akan memilih yang se-platform dan akan mengenyampingkan yang lain. Bagaimana kalau ukuran itu (masyarakat mayoritas) di suatu daerah adalah agama?,” tuturnya.

Baginya, kemajemukan Indonesia yang terbangun oleh berbagai latar berlakang juga menjadi cikal bakal mengapa sistem Pemilu proporsional terpilih untuk diterapkan hingga saat ini.

“Kalau sistem proporsional itu masih ada parpol juga. Indonesia kan dibentuk oleh latar belakang yang beragam,” terang Nur Hidayat.

“Saya kira Pemilu proporsional atau keterwakilan berimbang ini terbaik buat saya dalam melaksanakan prinsip-prinsip Pemilu,” pungkasnya. (*)

Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan