Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Sumanto Dorong Perbaikan Sistem Pemilu untuk Cegah Maraknya Politik Uang

×

Sumanto Dorong Perbaikan Sistem Pemilu untuk Cegah Maraknya Politik Uang

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Jateng Sumanto
Ketua DPRD Jateng Sumanto saat menghadiri sebuah acara. (Humas DPRD Jateng)

SEMARANG, beritajateng.tvKetua DPRD Jateng, Sumanto mendorong perbaikan sistem Pemilu ke depan untuk mencegah praktik politik uang. Menurutnya, Indonesia telah sepakat dengan sistem demokrasi yang memberikan kebebasan ke masyarakat untuk memilih calon pemimpin. Sehingga apa yang menjadi kekurangan dari sistem Pemilu dan Pilkada perlu menjadi perhatian semua pihak.

Hal tersebut Sumanto katakan saat menjadi narasumber Seminar Kebangsaan bertema “Konsep Pilkada dan Sistem Pemilu yang Ideal” yang digelar Bakorwil Forum Kader Bela Negara Jateng, Sabtu, 22 Februari 2025. Sumanto yang hadir secara daring membawakan materi “Integritas dan Etika dalam Politik”.

Sumanto mencontohkan, Pemilu Legislatif 2024 lalu menggunakan sistem proporsional terbuka. Sistem tersebut memiliki sejumlah kelebihan dan kelemahan. Kelebihannya adalah, ada kedekatan antara pemilih dengan para calon. Calon juga diharuskan sering turun menyapa calon pemilih dan menyampaikan program kerjanya.

BACA JUGA: Fenomena Gas Melon Langka, Sumanto Dorong Penggunaan Energi Alternatif

Namun, kelemahannya adalah memberikan peluang terjadinya politik uang. Menurutnya, dengan sistem ini, kandidat yang memiliki sumber daya finansial besar dapat memanfaatkannya untuk mempengaruhi pemilih.

“Ini memunculkan banyak orang kaya menjadi calon anggota legislatif. Pengurus partai yang memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni juga bisa kalah bersaing dengan pendatang baru yang punya modal keuangan besar,” ujar politisi PDIP tersebut.

Sumanto tekankan demokrasi merupakan cara bukan tujuan

Ia menambahkan, PDIP pernah mengusulkan penerapan sistem proporsional tertutup dalam Pileg. Yaitu caleg jadi penentunya adalah partai pengusung. Menurutnya, dengan sistem ini, bisa menekan maraknya politik uang karena biaya pencalonan menjadi lebih murah.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan