Scroll Untuk Baca Artikel
Pendidikan

Tak Pernah Absen Selama Kuliah, Begini Kisah Aissya Embun Raih Penghargaan Wisudawan Terdisiplin Polines

×

Tak Pernah Absen Selama Kuliah, Begini Kisah Aissya Embun Raih Penghargaan Wisudawan Terdisiplin Polines

Sebarkan artikel ini
Aissya Embun
Aissya Embun Setyasih, mahasiswa program studi D3 Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektronika Politeknik Negeri Semarang saat wisuda. (Foto: Dokumen Pribadi)

SEMARANG, beritajateng.tv – Ada kisah menarik dari acara wisuda Politeknik Negeri Semarang (Polines) beberapa waktu yang lalu. Jika pada wisuda umumnya ada semacam penghargaan bagi para wisudawan mulai dari waktu tercepat, IPK tertinggi, hingga lulusan termuda. Namun kali ini, Polines memiliki penghargaan yang unik, yakni wisudawan paling disiplin.

Adalah Aissya Embun Setyasih, wisudawan yang beroleh penghargaan itu. Lulusan program studi D3 Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektronika angkatan 2020 tersebut mendapat predikat sebagai wisudawan terdisiplin sebab tidak pernah absen sama sekali selama kuliah. Tak tanggung-tanggung, ia mencatatkan rekor bersih, 0 alpha, 0 sakit, dan 0 izin.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Embun, sapaan akrabnya, mengaku bangga dan terharu atas predikat wisudawan terdisiplin. Apalagi, ia baru mengetahui perihal penghargaan ini sehari sebelum pelaksanaan wisuda.

“Sebenernya yang pasti seneng banget karena saya awalnya nggak tahu. Saya baru tahu justru H-1 pas gladi bersih. Saya juga agak kaget, nggak nyangka, yang pasti seneng dan bangga,” katanya saat beritajateng.tv konfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat, 6 Oktober 2023.

BACA JUGA: Wisuda Periode II 2023, Banyak Lulusan SCU Sudah Kerja sebelum Lulus Kuliah

Dalam menjaga presensi 100 persen hadir itu, Embun mengaku tak memiliki rahasia khusus. Ia hanya berusaha melakukan manajemen waktu sebaik mungkin. Embun sendiri merasa sedikit terbantu lantaran sempat menjalani masa perkuliahan secara daring selama satu setengah tahun.

Sedangkan perihal catatan 0 sakit miliknya, gadis asal Sragen ini mengungkap bahwa dirinya pernah beberapa kali jatuh sakit. Untungnya, ia masih bisa menjalani perkuliahan seperti biasa.

“Kalau kesehatan sendiri, mungkin orang mikirnya saya nggak pernah sakit, tapi saya sebenernya pernah sakit cuma nggak yang menganggu perkuliahan, masih bisa menjalani aktivitas kuliah,” imbuhnya.

Aissya Embun raih IPK 3,98 dan langsung bekerja

Selain mencatatkan 100 persen kehadiran, sosok Embun rupanya juga berprestasi dalam hal akademik. Ia mendapat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) hampir sempurna yaitu berhasil mendapat IPK 3,98. Ia menjadi salah satu peraih IPK tertinggi di antara 115-an teman seangkatannya.

Tinggalkan Balasan