Scroll Untuk Baca Artikel
Kesehatan

Tak Setuju Imbauan WFH Imbas Polusi Udara, IDAI Tekankan Penggunaan Transportasi Publik

×

Tak Setuju Imbauan WFH Imbas Polusi Udara, IDAI Tekankan Penggunaan Transportasi Publik

Sebarkan artikel ini
polusi udara WFH
Perwakilan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Darmawan Budi Setyanto saat media briefing IDAI, Jumat, 18 Agustus 2023. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

JAKARTA, beritajateng.tv – Perwakilan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Darmawan Budi Setyanto, SpA(K), menanggapi soal imbauan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah imbas meningkatnya angka polusi udara di Indonesia. Menurutnya, WFH bukanlah solusi tepat untuk situasi saat ini.

Terlebih, lanjut dr. Darmawan, polusi udara bukanlah masalah yang timbul baru-baru ini saja. Melainkan, merupakan masalah tahunan yang sudah ada sejak dulu.

“Sebenarnya polusi udara bukan masalah yang baru. Rasanya kita tidak perlu terburu-buru WFH. Tapi dengan polusi ini kita bisa lihat catatan kualitas udara apakah grafiknya terjadi peningkatan yang tajam. Kalau segitu-segitu aja tidak ada situasi yang baru, belum perlu WFH,” jelasnya dalam media briefing IDAI, Jumat, 18 Agustus 2023.

BACA JUGA: Makanan Sehat Cegah Penyakit Paru-paru Karena Polusi Udara

Ia turut membandingkan penerapan kebijakan WFH saat Pandemi Covid-19 beberapa waktu yang lalu. Menurutnya, situasi yang terjadi saat ini tidak cukup darurat untuk penerapan WFH.

Alih-alih mengurangi tingkat polusi udara, penerapan WFH ia sebut sebagai jalan pintas. Sebab, menurut dr. Darmawan, WFH tidak banyak pengaruhnya terhadap pengurangan polusi udara di kota-kota besar di Indonesia.

“Ini adalah alarm agar sistemnya harus diperbaiki, tidak dengan shortcut WFH. Kalau mau mengurangi polusi udara secara shortcut-nya memang WFH, tapi itu kan tidak bisa lama-lama,” lanjutnya.

Alih-alih WFH, transportasi publik pegang peranan penting saat polusi udara

Selanjutnya, dr. Darmawan mengatakan salah satu langkah penting yang bisa dilakukan untuk menurunkan tingkat polusi udara adalah dengan membenahi transportasi publik. Sebab, emisi kendaraan merupakan salah satu penyumbang terbesar polusi udara.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan