Meskipun pihaknya tidak menutup kemungkinan terhadap kolaborasi tersebut, namun sosok yang menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 itu memaparkan dengan tegas bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tetap akan menjadi Capres usungan partai yang berdiri pada 2008 itu.
“Kalau itu (Prabowo Cawapres) tentu tidak, karena jelas Pak Prabowo dapat amanat dari partai bahwa Pak Prabowo adalah Capres,” tegasnya.
DPD Gerindra Jateng Berikan Respons Soal Dansa Politik
Tak hanya itu, Abdul Wahid juga merespons Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang beberapa waktu lalu menyebut ada pihak yang membawa dansa politik ke Solo usai Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka bertemu Prabowo Subianto.
Pihaknya mengaku tak masalah dengan ucapan tersebut, lantaran baginya itu hanya gimik belaka.
“Ya bahasanya Pak Hasto kan dansa politik. Saya kira itu memang gimik-gimik ya. Memang itu dansa politik lah ya,” ungkap Wahid.
“Kalau di politik itu kan tidak ada yang abadi ya, semua dinamis. Mungkin hari ini bisa juga Mas Gibran seperti ini, besok Mas Gibran bagaimana kan kita tidak tahu,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi