BOJONEGORO,beritajateng.tv – Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa yang berfungsi sebagai irigasi pertanian dan perikanan. Namun sayangnya saat ini sungai tersebut kabarnya telah dipenuhi oleh tanaman eceng gondok.
Sekilas tanaman yang tumbuh di sungai tersebut memang tampak sangat indah lantaran warnanya yang menghijau. Tetapi siapa sangka, ternyata tanaman tersebut justru menghambat para warga yang sedang mencari ikan dan mengganggu berbagai kegiatan lainnya di sekitar sungai.
Meski begitu, ternyata tanaman yang satu ini juga memiliki beberapa manfaat yang terbilang cukup langka loh. berikut ini akan kami bagikan manfaat tanaman tersebut khususnya bagi kesehatan.
Baca Juga: PENTING! Berikut Ini 4 Tanaman yang Tidak Dianjurkan Islam untuk Kamu Tanam di Rumah
Apa itu tanaman eceng gondok?
Eceng gondok merupakan salah satu jenis tumbuhan air yang mengapung dengan memiliki menfaat yang cukup terkenal. Tak heran apabila tanaman tersebut juga sering diperjual belikan ke beberapa orang yang membutuhkan.
Eceng gondok hidup mengapung di permukaan air dan terkadang menanamkan akarnya di dalam tanah. Tinggi tanamannya berkisar antara 0,4 hingga 0,8 meter dan tidak memiliki batang. Daun tunggal dengan bentuk oval, ujung dan pangkalnya meruncing, serta tangkai daun yang menggelembung. Permukaan daunnya licin dan berwarna hijau.
Bunganya termasuk dalam jenis bunga majemuk yang berbentuk bulir dengan kelopak berbentuk tabung. Bijinya berbentuk bulat dan berwarna hitam. Buahnya memiliki tiga ruang dan berwarna hijau. Akarnya merupakan akar serabut.
Manfaat eceng gondok
- Menyehatkan kulit
Tanaman yang satu ini bersifat antikmikroba, antijamur, dan antibakteri yang dapat kamu gunakan untuk merawat berbagai masalah kulit.
- Antiperadangan
Di Filipina, kombinasi antara eceng gondok dan jus lemon ternyata dapat kamu gunakan sebagai pengobatan untuk mengatasi bisul bernanah. Campuran ini dapat meredakan peradangan.