“Jika kelak ditakdirkan nanti ke tanah suci, mereka bisa melaksanakan ibadah haji dan umrah secara lebih lengkap dan sempurna,” tambahnya.
Perkuat keinginan siswa sempurnakan rukun Islam yang kelima
Muslimin menuturkan, adanya kegiatan manasik haji dan umrah ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada anak-anak tentang rukun Islam kelima. Yaitu pergi berhaji bagi yang mampu.
Oleh karenanya, ia pun berharap, selepas kegiatan hari ini, siswa dapat memiliki keinginan kuat dan tekad untuk menuju tanah suci.
“Kami berharap anak-anak bisa menguasai materi sekaligus praktek. Dengan begitu kami juga berharap mereka punya keinginan kuat untuk pergi ke tanah suci melaksanakan rukun Islam yang kelima. Sehingga nanti bisa menyempurnakan rukun Islam,” tandasnya.
BACA JUGA: Musim Haji, Konsumsi Avtur Bandara Adisoemarmo Naik 176 Persen
Muslimin menambahkan jika siswa sebenarnya telah mendapatkan pelajaran terkait haji dan umrah dari guru agama. Namun, karena keterbatasan waktu, ilmu soal haji dan umrah belum lah maksimal.
Tak jarang, karena antusiasme siswa yang tinggi, sekolah memberikan waktu tambahan di luar kelas agar siswa dapat mempelajari tata cara haji dan umrah secara lebih mendalam. (*)
Editor: Farah Nazila