Keduanya telah terjun langsung dan berperan di masyarakat jauh sebelum masa kampanye. Sehingga, dukungan kepada mereka tidak terpengaruh isu-isu yang kurang relevan.
“Beliau berdua bukan tokoh yang hanya muncul saat Pilkada. Pak Luthfi selama bertugas di kepolisian, terutama di Jawa Tengah, dikenal dekat dengan masyarakat. Gus Yasin juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur, jadi masyarakat sudah mengenal mereka,” tambah Putranto.
BACA JUGA: Ahmad Luthfi Blusukan Pasar Sukoharjo, Pedagang Berebut Foto dan Sampaikan Keluhan
Dengan mengedepankan program-program nyata dan rekam jejak yang jelas, tim pemenangan Luthfi dan Yasin fokus pada upaya memenangkan hati masyarakat secara langsung, tanpa harus terjebak dalam permainan isu atau narasi negatif.
Putranto percaya, masyarakat Jawa Tengah akan menilai calon pemimpin dari apa yang telah mereka lakukan. Serta, bagaimana mereka mendekati masyarakat dengan solusi nyata.
“Yang penting sekarang adalah fokus kerja untuk masyarakat. Pesta demokrasi ini harus menjadi ajang membangun harapan, bukan perpecahan,” ungkap Putranto. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi