Menurut kabar sebelumnya, Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno, juga mengaku belum mengetahui hasil putusan atas kasus piagam palsu tersebut.
Atas pemalsuan piagam marching band tingkat internasional oleh SMPN 1 Semarang, Sumarno tak banyak bicara.
“Saya belum [dapat hasilnya], saya lagi koordinasi,” klaim Sumarno, Senin, 8 Juli 2024.
Ia pun hanya bisa mengimbau agar masyarakat, utamanya orang tua calon siswa, menggunakan cara bersih untuk masuk SMA/SMK Negeri.
“Kalau memang tidak memenuhi syarat, kita harus legowo. Memang kondisinya seperti itu,” tandasnya.
BACA JUGA: Calon Siswa Berpiagam Prestasi Internasional Gagal PPDB, Ombudsman Jawa Tengah Telusuri Laporan
Uswatun janjikan rilis kasus piagam palsu paling lambat 6 Juli
Sebelumnya, Uswatun menyebut hasil klarifikasi tersebut akan rilis pada Sabtu, 6 Juli 2024 bila tak ada halangan. Hal itu Uswatun ungkap di kantornya, belum lama ini.
Penentuan tenggat waktu itu yakni sebelum proses daftar ulang calon peserta didik (CPD) PPDB SMA/SMK Negeri selesai pada Jumat, 12 Juli 2024 mendatang.
Hasil klarifikasi itu pun, kata Uswatun, akan pihaknya sampaikan lebih dulu kepada Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana.
“Insyaallah nanti hari Sabtu [6 Juli 2024] ya deadline-nya. Semoga sudah selesai klarifikasi. Sehingga sebelum daftar ulang nanti, sudah kita sampaikan kepada Pak Gubernur soal klarifikasi. Sebelum nanti hasilnya ada, nanti kami sampaikan dulu pada pimpinan,” akunya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi
