HeadlineNews UpdatePolitik

Tanggapi Survei Pilgub Jateng, PDIP: Janggal dan Ngawur

×

Tanggapi Survei Pilgub Jateng, PDIP: Janggal dan Ngawur

Sebarkan artikel ini
DPRD Dapil 5 Jateng
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bidang Politik, Abang Baginda Muhammad Mahfuz. (Ricky Fitriyanto/beritajateng.tv)

Di bawah Gibran, ditempati Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, dengan 9,3 persen dan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, dengan perolehan 6,9 persen.

Kemudian tokoh lain yang masuk bursa yaitu mantan Wagub Jateng Rustriningsih dengan elektabilitas 3,8 persen, Bupati Banyumas Achmad Husein 3,8 persen, dan Wali Kota Salatiga Yulianto 1,5 persen.

Survei dilakukan menggunakan metode wawancara tatap muka pada 800 responden dengan metode sampling multistage random sampling dan margin error 3,46 persen.

“Pilkada Jateng nanti sepertinya akan menjadi isu nasional lagi kalo lihat hasil survei terbaru. Nama Gibran jauh di atas nama-nama lain termasuk walkot Semarang dan wagub incumbent sekalipun. Akan beda ceritanya kalo di survei Pilkada DKI. Isu politik dinasti potensi jadi beban,” tulis Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya dalam akun twitternya.

Lebih lanjut Baginda mengatakan, keganjilan lain tampak pada adanya tokoh yang muncul namanya dalam elektabilitas tetapi tak muncul di angka popularitas. Yaitu nama Wali Kota Salatiga Yulianto.

“Bagaimana mungkin namanya muncul di elektabilitas tetapi popularitasnya tidak ada. Logikanya orang dikenal dulu baru dipilih. Ini aneh, ganjil, dan ngawur,” tandasnya.

Dia juga menilai, saat ini masyarakat Jateng belum begitu memikirkan perhelatan Pilgub 2024. Sebab konsentrasi masyarakat lebih fokus pada pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Apalagi saat ini muncul varian baru Omicron. (RI)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan