SEMARANG, 8/1 (beritajateng.tv) – Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka disebut berpeluang besar menjadi Gubernur Jateng pada 2024 mendatang.
Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Nasional Charta Politika Indonesia.
Dari survei yang dilakukan dengan pertanyaan jika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Jawa Tengah digelar hari ini, elektabilitas Gibran mendapat 34,8 persen.
Bahkan elektabilitas Gibran unggul jauh dibanding tokoh lainnya, termasuk Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi).
Di bawah Gibran, ditempati Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, dengan 9,3 persen dan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, dengan perolehan 6,9 persen.
Kemudian tokoh lain yang masuk bursa yaitu mantan Wagub Jateng Rustriningsih dengan elektabilitas 3,8 persen, Bupati Banyumas Achmad Husein 3,8 persen, Wali Kota Salatiga Yulianto 1,5 persen.
Sedangkan tingkat popularitas Gibran mencapai 52,8 persen, Taj Yasin 10 persen, Hendrar Prihadi 6,5 persen, Rustriningsih 5,1 persen, Achmad Husein 5,0 persen, FX Hadi Rudyatmo 3,0 persen dan Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto 1,8 persen.
Survei tersebut dilakukan pada 28 September-3 Oktober 2021 yang lalu.
Survei dilakukan menggunakan metode wawancara tatap muka pada 800 responden dengan metode sampling multistage random sampling dan margin error 3,46 persen.
“Pilkada Jateng nanti sepertinya akan menjadi isu nasional lagi kalo lihat hasil survei terbaru. Nama Gibran jauh di atas nama-nama lain termasuk walkot Semarang dan wagub incumbent sekalipun.. Akan beda ceritanya kalo di survei Pilkada DKI. Isu politik dinasti potensi jadi beban,” tulis Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dalam akun twitternya, Jumat (7/1/2022). (RI)