Menurut data yang ada dilapangan hampir sebagian besar warga terutama lansia dan anak dibawah umur dalam kondisi kedinginan, mengingat mereka tidak sempat menyelamatkan barang-barang mereka lantaran air bandang yang datang begitu cepat.
Menurut Camat Mranggen, Wiwin Edi Widodo mengatakan, sedikitnya terdapat 400 kepala keluarga menjadi korban banjir bandang mereka kini memilih mengungsi ke tempat yang aman seperti dirumah saudaranya.
“Yang jelas semua sudah tereksekusi begitu juga yang sakit langsung dibawa ke Puskesmas kita akan segera buat dapur umum dan tempat pengungsian,” ucapnya. (BW/El)