Semarang, 28/5 (BeritaJateng.tv) – Upaya peningkatan layanan dari Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang terus dilakukan.
Salah satunya dengan mengajak masyarakat pengguna jasa transportasi Trans Semarang untuk menggunakan pembayaran non tunai atau cashless.
Salah satu cara untuk meminimalisir transaksi tunai dan memperbanyak transaksi non tunai adalah dengan menaikkan tarif tunai dai Rp 3.500 menjadi Rp 4.000 atau naik Rp 500. Sementara untuk transaksi non tunai tetap pada harga Rp 3.500.
“Sesuai arahan Pak Presiden RI Joko Widodo, pengguna transportasi didorong untuk menerapkan cashless. Kita masih persiapkan rencana ini, dengan mendorong transaksi cashless,” kata Kepala UPTD BLU Trans Semarang, Hendrix Setiawan, Jumat (27/5).
Hendrix mengakui jika saat ini formula tersebut masih terus dikaji dan akan terus dimatangkan sembari menunggu turunnya peraturan Wali Kota (Perwal).