“Tujuannya adalah untuk mencegah penumpukan kendaraan pada hari tertentu. Terutama saat diprediksi akan menjadi puncak arus mudik dan arus balik selama libur Nataru 2023/2023, serta untuk menjaga kecepatan rata-rata perjalanan dari Jakarta ke Semarang sekitar 70 km/jam atau kurang dari 6 jam jika tanpa berhenti,” ungkapnya.
Diskon ini hanya berlaku bagi pengguna jalan yang menggunakan uang elektronik. Jasa Marga juga mengingatkan agar pengguna jalan memastikan saldo e-toll dan BBM mencukupi. Selain itu, juga memeriksa kondisi kendaraan dan pengemudi sebelum melakukan perjalanan.
“Khusus untuk perjalanan di Jalan Tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak). Hanya bisa menggunakan e-toll yang sama saat tap in dan tap out. Sehingga, saat saldo kurang tidak bisa meminjam e-toll pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, pastikan saldo e-toll mencukupi untuk menghindari antrean di gerbang tol,” imbau Lisye.
Jasa Marga juga menyarankan untuk menghindari perjalanan pada waktu yang menurut perkiraan sebagai puncak arus lalu lintas. Yakni, arus mudik pada Jumat, 22 Desember 2023 (untuk periode Natal) dan Sabtu, 30 Desember 2023 (untuk periode Tahun Baru).
Sedangkan puncak arus balik menurut perkiraan terjadi pada Selasa, 26 Desember 2023 (untuk periode Natal) dan Senin, 1 Januari 2024 (untuk periode Tahun Baru). Tujuannya adalah untuk mengurangi kemacetan lalu lintas. (*)