“Kami juga ingin menampung aspirasi (dari PBNU),” ujarnya.
Pertemuan Kaesang dengan Ketua Umum PBNU
Kaesang tiba di kediaman Gus Yahya sekitar pukul 18.55 dengan mengenakan peci hitam, baju koko putih, serta celana hitam. Ia ditemani oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni yang menggunakan peci hitam, baju biru tua, serta celana hitam.
Ketum PSI tersebut disambut oleh anggota keluarga Gus Yahya. Setelah bersalaman dan berbincang sebentar, mereka lalu masuk dan menyelenggarakan pertemuan secara tertutup.
Sebelumnya, pada Kamis pagi Kaesang mengunjungi Pengurus Pusat Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Jason Balompapueng di Kantor PGPI, Jakarta Utara, untuk meminta nasihat bagi perkembangan partainya.
Siang harinya, Kaesang bertemu dengan Puan Maharani di sebuah tempat makan, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, yang mereka sebut sebagai pertemuan formal, tetapi terasa seperti pertemuan informal karena keduanya menganggap satu sama lain seperti kakak dan adik. (ant)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi