SEMARANG, beritajateng.tv – Kecamatan Tengaran menggelar tradisi ‘susuk wangan’ secara serentak. Sebanyak 15 desa di kecamatan ini melakukan kegiatan bersih-bersih sumber mata air di lingkungannya masing-masing.
Untuk tingkat kecamatan, tradisi susuk wangan berlangsung di lokasi sumber mata air Senjoyo, Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Selasa 11 Februari 2025 pagi.
Camat Tengaran, Sri Sulistyorini mengatakan, kegiatan susuk wangan ini merupakan rangkaian dari kegiatan HUT Kabupaten Semarang ke-504. Yang mana juga berlangsung di 19 kecamatan.
Prosesi tradisi susuk wangan ini terawali dengan beberapa kegiatan. Yakni gotong- royong bersih-bersih sumber mata air, pelepasan burung habitat lokal, pelepasan benih ikan hingga penanaman pohon.
BACA JUGA: Klenteng Grajen Gelar Cisuak-Poun, Tradisi Tolak Bala dengan Bakar Ratusan “Orang-orangan”
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk merawat dan mendukung kelestarian sumber mata air. Sehingga mata air sebagai salah satu sumber kehidupan tetap lestari.
“Kegiatan ini juga menjadi bentuk rasa syukur atas nikmat air yang diberikan kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Tengaran ini,” jelas Sulistyorini, di sumber mata air Senjoyo.