SEMARANG, beritajateng.tv – Sekolah di Kota Semarang terpaksa menggelar pembelajaran online atau daring karena terendam banjir. Salah satunya adalah SDN Tambakrejo 01.
Sejak Minggu, 2 Februari kemarin, air banjir meluber hingga ruang-ruang kelas sehingga tidak memungkinkan untuk pembelajaran hari ini.
“Mulai hari ini belajar di rumah, ada empat kelas yang banjir. Termasuk ruang guru, dan kepala sekolah. Rumah siswa banyak yang kebanjiran juga,” kata salah satu guru SDN Tambakrejo 01, Ika Susianingsih saat beritajateng.tv hubungi melalui pesan singkat, Senin, 3 Februari 2025.
Ika menjelaskan, aktivitas pembelajaran jarak jauh berlangsung mulai hari ini. Hal itu karena empat dari sembilan ruang kelas di SDN Tambakrejo 01 terendam banjir.
BACA JUGA: Sepekan SDN Tlogosari Kulon 06 Terendam Banjir, Rukiyanto Khawatir Ganggu Proses Pembelajaran
Bahkan, genangan air di halaman sekolah mencapai 50 cm dan menutup akses dari dan menuju sekolah tersebut.
Untungnya, pihak sekolah telah menyelamatkan semua berkas-berkas penting yang berkaitan dengan siswa sebelum banjir.
“Yang tidak terselamatkan pojok baca yang kebanjiran karena posisinya di bawah. Jadi buku-buku selamat, tapi pojok bacanya ada kerusakan,” ujar Ika.
Plafon perpustakaan ambruk
Tak hanya banjir, sejumlah fasilitas penting di SDN Tambakrejo 01 ternyata juga rusak akibat cuaca buruk di Kota Semarang dalam seminggu kemarin.
Tepat sebelum Tahun Baru Imlek, atau pada Selasa, 28 Januari, plafon eternit di ruang perpustakaan yang berada di lantai dua ambruk. Beruntung sedang tidak ada siswa saat itu.