“Saya hanya mengingatkan, bahwa anggaran pembinaan prestasi menggunakan anggaran pemerintah. Jadi yang tidak kalah penting adalah tertib administrasi. Tentunya nanti jika ketum terpilih adalah anggota Dewan, harapannya sudah tahu tentang administrasi,” jelasnya.
Heri ingin kepengurusan IMI yang baru ke depannya bisa berprestasi di Porprov, menyumbangkan medali untuk Blora, dan menjadi wadah anak muda agar tak balap liar di jalanan.
Sementara Wijaya selaku pengurus IMI Provinsi melihat pembinaan prestasi olahraga di Blora sudah sangat baik ketimbang kabupaten lain.
Event balap motor, kata Wijaya, sering berlangsung di Blora. Bahkan, pasar diperbolehkan untuk latihan. Dukungan atau support dari berbagai pihak pun sudah sangat bagus.
“Ini tinggal mengembangkan saja. IMI ini bukan hanya motor, ada wisatanya juga. Intinya IMI di Kabupaten tugasnya hampir sama dengan FOBM, pembinaan prestasi balap motor. Harapannya jika ada event apa pun terkait IMI, pengurus wajib tahu,” tandas Wijaya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi