“Saya melihat kakak Hasan ditebas dari belakang, saya tidak tahu apakah dia terkena atau tidak pada saat itu,” imbuh Werdi.
Jika memang benar Hasan Busri terkena tebasan, ini mengindikasikan bahwa ia kebal. Meskipun melawan dua orang, baik Hasan Busri maupun Werdi tak mengalami luka sama sekali.
BACA JUGA: Kesaksian Pemilik Rumah Lokasi Carok Maut di Bangkalan Madura
Sabetan celurit dari korban dapat terbuktikan dengan adanya sobekan pada jaket Hasan Busri. Werdi menjelaskan bahwa saat carok Madura melawan tiga orang, ia mulai menyerang ketika melihat dua orang, Mat Terdam dan Hafid, mencoba menebas Hasan dari belakang.
“Ini yang saya ingat, Hasan sudah menyerang Mat Tanjar, lari, dua orang, adiknya dan Hafid, mencoba menyerang dari belakang dengan celurit,” ungkap Werdi.
Ia kemudian menebas Hafid dengan celurit yang ia bawa dari rumah Hasan Busri di Desa Bumi Anyar.
“[Orang] sebelah kiri saya yang agak di samping saya tebas duluan,” jelasnya. (*)