“Karena Indonesia dulu yang viral itu kekerasan, tapi sekarang adanya toleransi ini, saya yakin turis pasti akan banyak ke Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu Bhikku asal Thailand Phra Wichai juga turut mengungkapkan kebahagiaannya saat menginjakan kaki di Kota Semarang. Bahkan, ia sempat menangis lantaran kebahagiaan yang tak terbendung.
Fasih berbicara bahasa Inggris, beritajateng.tv pun berbincang singkat dengan Bhante Wichai.
BACA JUGA: Tiba di Semarang 28 Mei, Bhikku Thudong Singgah di Tiga Tempat
Ia mengaku sangat bahagia lantaran masyarakat yang menyambut para Bhikku dengan antusias.
“Saya pikir ini adalah kebahagiaan karena saat kami datang ke banyak tempat di Indonesia, banyak orang melayani bhikku. Ini kebahagiaan,” ujarnya dalam bahasa Inggris.
Tak lupa, ia menuturkan bahwa pesan penting dari perjalanan sejauh ribuan kilometer ini yang utama adalah kemanusiaan. Ia berharap, perjalanan Bhikku ini juga dapat memberikan motivasi kepada masyarakat.
Baginya, perjalanan ke Candi Borobudur bukan sekadar menjajal sesuatu untuk kali pertama saja. Namun banyak hal yang ia peroleh lewat Thudong ini. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto