SEMARANG, beritajateng.tv – Tiga pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kota Semarang dilakukan uji coba layanan satu atap atau one stop service (OSS).
Ketiga puskesmas tersebut yakni Puskesmas Bangetayu, Puskesmas Gunungpati dan Puskesmas Ngaliyan.
Walikota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti menjelaskan jika uji coba one stop service mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Mulai dari Pemerintah Pusat, Universitas Gajahmada, dan World Bank untuk mendukung kesehatan masyarakat.
Di Puskesmas Bangetayu misalnya, Pemkot mencoba day care bagi warga sekitar, untuk pencegahan stunting di wilayah Genuk.
“Tadi saya lihat berhasil, saya juga lihat buku rapor anak-anak, tadinya makannya pilih-pilih dan sulit, di Minggu ketiga sudah mulai mudah makan,” kata Agustina.
BACA JUGA: Daftar Nama Pemenang Semarang Great Sale 2025, Beragam Hadiah Mulai Stick Billiar hingga Mobil
Hal ini ia sampaikan usai Kick Off Pra – Pilot Project Layanan Satu Atap atau One Stop Service (OSS) di Puskesmas Bangetayu, Kamis, 4 September 2025.
Agustina menjelaskan, program yang dilakukan Dinas Kesehatan ini bisa berjalan dengan baik, dan harapannya mampu mengurangi angka stunting.
Dari segi layanan medis, menurutnya sudah mencukupi karena ada penambahan tenaga kerja dari ASN ataupun PPPK bidang kesehatan beberapa waktu lalau.
“Ada 57 dokter umum, lalu ada perawat, bidan yang cukup banyak. Saya kira sumber daya manusia sudah siap,” paparnya. Tiga Puskesmas terpadu ini bahkan memiliki layanan rawat inap.
Dia menjelaskan, sisi kesehatan merupakan hal yang sangat penting. Apalagi saat ini proses perekonomian semakin ketat dan kompetisinya semakin tinggi. Dengan layanan kesehatan yang lengkap dan mudah masyarakat di tingkat bawah ini juga bisa terakomodir.
“Kita bersyukur pemerintah pusat, provinsi, dan beberapa stakeholder ini memberikan dukungan untuk menjaga kesehatan masyarakat,” bebernya.
Dia mencontohkan, salah satunya adalah penanggulangan tuberkulosis atau TBC, di mana terdapat layanan skrining. Termasuk proses yang dinas kesehatan ini lakukan pun tidak di pungut biaya alias gratis.