BACA JUGA: Suami BCL Tiko Aryawardhana Gelapkan Uang Miliaran? Ini Sumber Penghasilannya
Tak hanya itu, Irfan juga menyebut istri Tiko, BCL yang merupakan public figure jadi salah satu alasan kasus ini kembali hangat menjadi objek perbincangan publik setelah dua tahun berpisah dengan mantan istrinya.
“Jadi jangan hari ini baru dibombastis ini istrinya public figure. Kalau bukan istrinya public figure ya enggak mungkin juga sini 2 tahun ini tanda tanya kenapa enggak dibawa di 2022, (kenapa baru) sekarang,” tuturnya.
Ia juga menyebut bahwa kasus tersebut seharusnya bisa terselesaikan melalui jalur hukum perdata. Adapun alasan di baliknya karena kasus ini berhubungan dengan persoalan pribadi.
Ia menyatakan pihaknya akan menyiapkan upaya hukum untuk kembali menuntut pihak-pihak yang sudah memanipulasi data dalam kasus ini.
Sebagai informasi, mantan istri Tiko, Arina melaporkan mantan suaminya tersebut atas kasus penggelapan dana.
Adapun kasus tersebut mencuat usai dua tahun keduanya bercerai.
Menurut Irfan, Arina dan Tiko sebagai pemegang saham di perusahaan PT Arjuna Advaya Sanjaya (AAS) yang bergerak di bidang makanan tersebut telah memiliki kesepakatan saat keduanya masih menjadi pasangan suami istri.
BACA JUGA: Profil Tiko Pradipta Aryawardhana, Calon Suami dari Bunga Citra Lestrari
Adapun, tiga pemegang saham terbesar adalah milik Arina, sebesar 75 persen. 20 persen milik Tiko dan sisanya, orang tua Arina mendapat 5 persen. (*)