“Saya cemburu dan emosi sehingga saya bunuh,” ungkap Hengki di hadapan polisi dan wartawan.
Ia menambahkan bahwa kecurigaannya terhadap istrinya bertemu dengan mantan pacarnya memicu tindakan brutalnya.
Hengki mengakui bahwa ia memukul istrinya dengan tangan pada dada dan perut istrinyanya. Selain itu, ia juga menggunakan balok kayu untuk memukul kepala sang istri.
BACA JUGA: Kronologi Pembunuhan Mayat Cor Beton di Semarang, Pelaku Hunjamkan Linggis Saat Korban Masih Tidur
2. Cor mayat sang istri di belakang rumah
Hengki juga menjelaskan detail tentang adegan mencor jasad istrinya. Ia mengatakan bahwa jasad Jumatia ia letakkan di belakang rumah, ia timbun dengan pasir, dan kemudian ia semeni di atasnya.
” Jadi tidak saya gali, memang kubangannya sudah ada di situ, tanah kosong memang di belakang [rumah], ada lubang,” tutur Hengki.
3. Berbohong 6 tahun lamanya
Pertanyaan yang muncul adalah bagaimana Hengki bisa menutupi kejahatan ini selama 6 tahun lamanya. Menurut pengakuannya, dia membohongi orang-orang dengan mengatakan bahwa istrinya pergi bersama pria lain.
“Saya bilang bahwa istri pergi sama laki-laki lain,” ucap Hengki. (*)