Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P. Martanto, menyampaikan bahwa banjir di perumahan tersebut terjadi karena limpasan air dari Sungai Babon yang meluap saat hujan deras mengguyur wilayah hulu.
BACA JUGA: Ulang Tahun Megawati ke-78, 400 Kader PDIP se-Jateng Beri Kado Spesial, Minta Ia Tetap Jadi Ketum
“Jika hujan deras di daerah atas berlangsung lama, air melimpas ke Sungai Babon dan berdampak langsung ke perumahan ini,” ujar Endro, Rabu, 22 Januari 2025.
BPBD Kota Semarang kini mengusulkan peninggian talud di sepanjang Sungai Babon yang berbatasan langsung dengan perumahan tersebut. Hal itu sebagai upaya pencegahan banjir di masa depan.
Usulan tersebut telah pihaknya sampaikan kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.
“Peninggian talud ini sangat penting agar limpasan air dari Sungai Babon tidak lagi menggenangi perumahan,” tegas Endro. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi