SEMARANG, beritajateng.tv – Dalam menghadapi kemajuan digital, Dinas Pendidikan Kota Semarang mengambil langkah proaktif dengan menggelar pelatihan optimalisasi akun belajar.id, di Kampus 2 Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), beberapa waktu yang lalu.
Puluhan peserta yang terdiri dari tenaga pendidik dan admin se-Kota Semarang beroleh pelatihan guna meningkatkan kualitas pembelajaran di sektor pendidikan non formal.
“Akun belajar.id ini merupakan wadah semua tenaga pendidikan dan admin untuk mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran. Supaya mereka terbiasa dengan digitalisasi,” ujar Rifki Nugroho, Sub Koordinator Kurikulum dan Penilaian Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Disdik Kota Semarang kepada beritajateng.tv di sela pelatihan bertajuk Workshop Pengelolaan Kesetaraan dan Pemanfaatan Akun belajar.id.
BACA JUGA: Bakal Bangun Perpusda, Pemkot Semarang Ajukan Anggaran Rp 10 Miliar ke Perpusnas RI
Rifki menuturkan, puluhan peserta terdiri dari tenaga pendidik dan admin berbagai usia. Mereka berlatih memanfaatkan platform belajar.id yang merupakan bagian dari Merdeka Mengajar.
Adapun keseluruhan peserta berasal dari 41 Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) dan satu Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) se-Kota Semarang.
“Platform tersebut untuk menunjang implementasi Kurikulum Merdeka. Terutama membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman mengenai Kurikulum Merdeka,” imbuh Rifki.
Akun belajar.id terdiri dari berbagai fitur
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan belajar.id pada 20202 lalu bertujuan untuk memudahkan kegiatan belajar mengajar secara jarak jauh pada masa Pandemi Covid-19. Namun, seiring berjalannya waktu, akun belajar.id memberikan banyak manfaat dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.