SEMARANG, beritajateng.tv – Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meninjau pertanian terpadu di Kebun Pilar Svarnaloka di Jalan Jetis Trawas, Kelurahan Cepoko, Kecamatan Gunungpati, Minggu 6 Oktober 2024.
Mbak Ita, sapaannya mengajak jajarannya melihat sistem pertanian yang mengintegrasikan pengelolaan tanaman, ternak dan ikan jadi satu kesatuan.
“Kita bisa melihat di sini pertanian dari hulu sampai hilir oleh privat. Namun tetap melibatkan petani dan warga masyarakat setempat dengan membuat tenant,” ujar Mbak Ita.
BACA JUGA: Mbak Ita Dorong Penerapan Gerakan Multiplier Ekonomi Sejak Dini di Kota Semarang
Di Kebun Pilar Svarnaloka, lanjut Mbak Ita, ada banyak budidaya tanaman. Mulai dari aneka sayur mayur yang ditanam dalam pot, hidroponik, hingga tanam langsung di tanah.
Ada pula budidaya jamur tiram, kebun Pisang Mulyo, dan budidaya jagung Hokkaido yang bisa kita makan langsung walaupun masih mentah.
“Di sini ada budidaya maggot, larva dari lalat untuk pakan ternak Bebek, ayam dan ikan nila. Kemudian ada peternakan kambing, termasuk tanaman hias anggrek,” imbuhnya.
Dia juga mengapresiasi pemilik Kebun Pilar Svarnaloka, Pratomo yang telah menggerakkan pertanian terpadu dan melibatkan masyarakat sekitar. “Ini sangat luar biasa karena para petani sekitar juga ada pembimbingnya dan tidak sendiri sendiri,” katanya.
Food Bank Indonesia
Semakin lengkap, lanjut dia, ada food bank Indonesia yang menghimpun bahan pangan untuk masyarakat sekitar maupun sebagai pakan maggot.