SEMARANG, beritajateng.tv – PSIS Semarang adalah tim sepak bola yang sudah melekat di hati warga Kota Semarang sejak tahun 1932. Namun, ternyata ia memiliki sejarah panjang yang bermula dari tim sepak bola amatir bernama Sport Supaya Sehat (SSS).
Siapa sangka, pada awalnya SSS hanyalah perkumpulan sepak bola biasa. Anggotanya pun terdiri dari pemuda-pemuda pribumi asli Kota Semarang, khususnya Semarang Timur
Kepada beritajateng.tv, Samsuri, Ketua SSS saat ini, kemudian berkesempatan menceritakan sejarah panjang SSS. Berbekal sebuah arsip sejarah yang tercatat rapi, Samsuri menceritakan sejarah SSS sebagai cikal bakal PSIS. Ia pun bercerita mulai dari Eling menginisiasi berdirinya klub sepak bola tersebut.
Lebih lanjut, Eling kemudian resmi membentuk klub sepak bola dengan nama “Tot Ons Doel” pada tanggal 28 Mei 1928. Nama tersebut berarti “untuk tujuan bersama” dalam bahasa Belanda.
“Tim SSS awalnya bermain di lapangan yang terletak di daerah Krakatau, Jalan dr. Cipto, yang saat ini jadi pom bensin itu,” ungkap Samsuri, ketika beritajateng.tv berkunjung ke Lapangan Sidodadi, Rabu, 2 Agustus 2023.
BACA JUGA: Hadapi 5 Laga Kandang dan Tandang, Ini Jadwal Lengkap Pertandingan PSIS Semarang Bulan Agustus 2023
Dari “Tot Ons Doel” ke “Sport Supaya Sehat”
Namun, karena ada beberapa tim lain yang menggunakan nama yang sama, nama “Tot Ons Doel” kemudian diganti menjadi “Sport Stal Spiere” dalam bahasa Belanda.
Kehadiran SSS menarik perhatian masyarakat karena gerakan olahraga saat itu sangat Belanda batasi. Pada tahun 1930, SSS bersama klub sepak bola lain seperti Romeo, PSKM, REA, MAS, PKVI, NAGA, RIM, dan RDS, kemudian membentuk satu tim yang bernama Voetbal Bond Indonesia (VIS).
Tak berselang lama, atau tepatnya pada tanggal 18 April 1930, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi berdiri sebagai federasi yang mengawasi seluruh tim liga di Indonesia.