SEMARANG, beritajateng.tv — Suasana penuh suka cita menyambut Hari Raya Idul Adha kembali terasa di Kampung Bustaman, Kota Semarang.
Warga kampung yang terletak di Jalan MT Haryono ini menyambut momen setahun sekali itu dengan kesibukan khas: menguliti dan membersihkan kepala serta kaki hewan kurban.
Kampung Bustaman sudah puluhan tahun dikenal sebagai sentra jasa pengolahan bagian kepala dan kaki hewan kurban.
Warga di kampung ini mewarisi keterampilan tersebut secara turun-temurun dan mengerjakannya secara berkelompok.
Satu kelompok biasanya terdiri dari lima hingga enam orang, yang umumnya masih memiliki hubungan keluarga.
Ahmad Iksan, salah satu warga Bustaman, mengaku mendapatkan keahlian itu dari orang tuanya. Tahun ini, ia bersama keluarganya kembali membuka jasa membersihkan kepala dan kaki kambing maupun sapi.
“Saya sudah sejak kecil diajari cara menguliti dan membersihkan kepala kambing sama sapi. Sekarang saya lanjutkan bersama keluarga,” ujar Ahmad.
Meski demikian, Ahmad mencatat jumlah pesanan tahun ini sedikit menurun dari tahun sebelumnya. Ia mematok harga Rp75.000 hingga Rp100.000 untuk satu kepala kambing, sedangkan paket kepala dan kaki sapi dikenai biaya Rp350.000 hingga Rp400.000.
BACA JUGA: Idul Adha 2025, Pemkot Semarang Sembelih Kurban 18 Sapi dan 28 Kambing
Banyak pengguna jasa merasa terbantu dengan layanan ini. Pramudianto, salah satu pelanggan, mengatakan jasa ini sangat memudahkan proses memasak daging kurban.
“Kalau dibersihkan oleh mereka, lebih bersih dan tinggal masak. Praktis sekali,” katanya.
Jasa yang warga Bustaman tawarkan bahkan menarik minat masyarakat dari luar wilayah. Tidak hanya warga sekitar, pelanggan berdatangan dari berbagai penjuru Kota Semarang.