Jateng

Truk ODOL Kerap Terlibat Kecelakaan, Dishub Jateng Ingin Aktifkan Kembali Jembatan Timbang

×

Truk ODOL Kerap Terlibat Kecelakaan, Dishub Jateng Ingin Aktifkan Kembali Jembatan Timbang

Sebarkan artikel ini
odol jateng
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah, Arief Djatmiko, saat beritajateng.tv jumpai di depan Aula Kantor Dishub Jateng, Jalan Siliwangi, Krapyak, Kota Semarang, Senin, 23 Juni 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Arief Djatmiko, merespons tingginya angka kecelakaan akibat truk Over Dimension Over Load (ODOL) di Jateng.

Terlebih, seruan tolak kebijakan Zero ODOL kini ramai sopir truk suarakan.

Agar tak terjadi kecelakaan akibat truk ODOL, Arief menegaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk kembali mengaktifkan jembatan timbang.

Hal itu ia ungkap saat beritajateng.tv jumpai di depan Aula Kantor Dishub Jateng, Jalan Siliwangi, Krapyak, Kota Semarang, Senin, 23 Juni 2025.

“Kita bekerja sama dengan Kemenhub, dalam hal ini Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), untuk mengaktifkan kembali jembatan timbang. Ini sudah dalam kajian, terutama di beberapa titik yang kemarin memang terjadi kecelakaan,” ungkap Arief.

BACA JUGA: Demo Tolak Zero ODOL di Krapyak Semarang, Sopir Truk: Kasihan Rakyat Kalau Harga Pangan Naik

Arief menuturkan, saat ini ada 7 (tujuh) jembatan timbang yang tersebar di beberapa titik se-Jateng.

“Jembatan timbang [kewenangannya] ada di BPTD. Ini sudah Pemprov serahkan kepada pemerintah pusat tahun 2017. Kami juga sudah konsolidasi agar ada pengecekan kembali, karena sudah lama [terkait] bagaimana efektivitas jembatan timbang dan sosialisasi pemanfaatnya juga,” paparnya.

Tak hanya jembatan timbang, pihaknya pun gencar melakukan sosialisasi terhadap pengusaha maupun pengendara truk untuk selalu memerhatikan dan mengecek angkutannya.

“Dan ini harapan kita bahwa sosialisasi mengenai ODOL sangat penting, pasti ada langkah utama menangani itu semua,” tegas Arief.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan