Sopir truk keluhkan premanisme, Dishub Jateng gandeng kepolisian untuk tindak pungli
Selain aturan Zero ODOL yang dilematis, Arief pun turut merespons soal pungutan liar (pungli) yang kerap sopir truk keluhkan.
Ia pun menyebut jumlah pungli kerap sopir truk jumpai di Jateng. Bahkan, kata Arief, pungli menjadi masalah nasional, tak hanya di Jateng saja.
“Di nasional pungli jadi isu yang cukup banyak. Kita komitmen lah di Jateng terkait dengan pungli, semaksimal mungkin kita kurangi,” tegasnya.
Saat menjawab soal titik rawan pungli di Jateng, Arief menyebut pungli ada di mana-mana, tak hanya di Jateng. Bahkan, kata Arief, pungli di luar Jateng lebih ramai dan kerap sopir truk jumpai.
“Pungli ini nasional, ada di mana mana bukan di Jateng saja. Justru yang ramai di luar Jateng, mudah-mudahan nanti kita sama-sama kalau memang ada teman-teman menemukan, laporkan saja ke kita dan akan kita tindak lanjuti dengan kepolisian,” ucap dia.
BACA JUGA: Demo Sopir Truk Berlanjut, Kapolres Semarang Janji Tak Ada Penindakan Angkutan ODOL di Masa Transisi
Pihaknya pun menggandeng kepolisian untuk memberantas pungli.
“Karema kan tadi komitmen dengan kepolisian, kita kan gak bisa menindak ya, yang menindak dari kepolisian,” pungkasnya. (*)
Editor: Farah Nazila