Scroll Untuk Baca Artikel
Pendidikan

Turut Legalisir Piagam Palsu Marching Band SMPN 1 Semarang, Disporapar Jateng: Kami Juga Korban

×

Turut Legalisir Piagam Palsu Marching Band SMPN 1 Semarang, Disporapar Jateng: Kami Juga Korban

Sebarkan artikel ini
Piagam Palsu
Sekretaris Disporapar Jawa Tengah, Syurya Deta Syafrie, saat ditemui di kantornya, Senin, 1 Juli 2024 siang. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Buntut kasus dugaan piagam palsu lomba Marching Band internasional milik SMPN 1 Semarang, Dinas Pemuda dan Olahraga (Disporapar) Jawa Tengah, sebagai pihak yang memberi legalisir, angkat bicara.

Sekretaris Disporapar Jawa Tengah, Syurya Deta Syafrie, menyebut pihaknya juga dapat dikatakan sebagai korban. Hal itu ia ungkap saat beritajateng.tv temui di kantornya, Senin, 1 Juli 2024 siang.

“Wong kalau saya lihat, Disporapar ini juga korban. Karena apa? Karena yang kami lakukan adalah berpikiran positif, memberikan bantuan tidak ngangel-angel (mempersulit) terhadap orang yang mengajukan perizinan,” ujar Deta.

Deta mengklaim, legalisir piagam lomba itu tak luput dari SOP yang telah pihaknya jalankan. Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Tengah, kata Deta, berani melegalisir sebab sudah ada legalisir dari pihak sekolah dan pengurus provinsi cabang olahraga.

“Kami juga sudah punya SOP, ya, bagaimana piagam itu bisa di-legace. Ada legace pihak sekolah, legace pengurus provinsi untuk cabor olahraganya, baru kami lakukan [legalisir]. Mereka juga bawa piagam aslinya,” akunya.

Sehingga, tak mungkin bagi Deta untuk mempersulit legalisir piagam tersebut.

“Sama teman-teman bidang olahraga itu ada semua. Jadi kan tidak mungkin kita ngangel-angel, tidak melakukan legace,” tegasnya.

BACA JUGA: Mencuat di Kasus Piagam Palsu Lolos PPDB SMA, Ini Fakta-fakta Marching Band Gita Bahana Smepsa

Piagam marching band SMPN 1 Semarang betulan palsu

Setelah ada aduan dari masyarakat terkait dugaan pemalsuan piagam, Deta mengaku Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Tengah langsung bertindak.

Ia telah memanggil Kepala SMPN 1 Semarang dan pelatih klub marching band terkait.

Tinggalkan Balasan