Kepala Bapenda Kota Semarang, Indriyasari, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada wajib pajak yang melunasi pajak tepat waktu.
“Dengan adanya undian berhadiah PBB, kami harap masyarakat semakin termotivasi. Untuk memenuhi kewajiban pajak mereka,” kata Iin, sapaan akrabnya.
Ia menambahkan bahwa meskipun target PBB tahun ini mengalami kenaikan dari tahun lalu, tingkat pembayaran tidak meningkat.
Realisasi PBB 83,78 Persen
Saat ini, realisasi PBB sudah mencapai 82,78 persen dari target pendapatan Rp 702 miliar, atau sekitar Rp 581 miliar. “Target kami adalah mencapai 90 persen pendapatan dari PBB tahun ini. Masih kurang Rp 120 miliar, ini akan kita maksimalkan 2 bulan kedepan,” tambahnya.
Bapenda juga berupaya untuk menindaklanjuti piutang yang ada di lapangan melalui yustisi agar wajib pajak dapat melunasi utang pajaknya. “Masyarakat yang merasa keberatan dapat mengajukan peninjauan ke Bapenda,” tutupnya.
Adapun kendala yang ada di lapangan, lanjut Iin masih ada tanah dan bangunan yang memiliki piutang yang cukup besar. Bapenda kata dia, telah melakukan yustisi, agar wajib pajak bisa membayarkan piutangnya.
“Masyarakat yang merasa keberatan bisa mengajukan ke Bapenda untuk dilakukan peninjauan kembali,” pungkasnya.
Selain pengundian PBB yang berhadiah rumah, juga terdapat penyerahan hadiah undian ijolke untuk pelanggan restoran ataupun merchant yang ada di Ibu Kota Jateng.
“Untuk pengundian PBB ada hadiah rumah dan mobil. Lalu, ijolke ada hadiah iPhone dan handphone android,” ujarnya.
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan apresiasi kepada para pemenang undian karena telah membayar PBB tepat waktu.
“Kami apresiasi masyarakat yang sudah patuh bayar pajak. Karena pajak Ini kan untuk pembangunan Kota Semarang,” ujar Ita, sapaannya. (*)
Editor: Elly Amaliyah
