“Proyek-proyek besar yang ambisius sesuai selera, menguras uang rakyat, tapi sebetulnya tidak menyentuh kebutuhan rakyat, ini yang harus kita slepet. Dirubah menjadi pemerataan dan keadilan pembangunan di seluruh wilayah dan seluruh sektor kerja ekonomi,” sambungnya.
Cak Imin ingin lakukan ‘slepet anggaran’
Jika terpilih pada 2024 nanti sebagai cawapres pendamping Anies Baswedan, Cak Imin ingin membenahi anggaran dengan melakukan ‘slepet anggaran’.
“Dengan satu program yang fix, mudah kok, anggaran kita Rp3.000 triliun, kaum muda segini banyak, jangan prioritaskan yang lain. Kualitas kaum muda harus tumbuh berkembang dan memiliki kesempatan untuk maju, itu namanya slepet anggaran,” ujarnya.
BACA JUGA: Diskusi Bersama Mahasiswa di Semarang, Anies Ungkap Cara Ampuh Hilangkan Fenomena Orang Dalam
Debat cawapres perdana yang berlangsung pada Jumat, 22 Desember 2023 lalu pun tak luput dari bahasannya. Sebelum memulai sambutannya, Cak Imin menyinggung KPU RI dengan bertanya kepada MC apakah ia boleh berbicara di depan kursi yang tersedia.
“Ini boleh maju ke depan, tidak? Soalnya waktu debat (cawapres), KPU bilang sama saya tidak boleh maju ke depan, begitu maju ke depan saya kena tegur, suruh maju ke podium,” akunya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi