Jateng

Uniknya Tradisi Gas Deso di Jiken Blora, Warga Syukuri Panen Raya Melimpah dengan Perang Nasi

×

Uniknya Tradisi Gas Deso di Jiken Blora, Warga Syukuri Panen Raya Melimpah dengan Perang Nasi

Sebarkan artikel ini
Gas Deso
Tradisi Gas Deso di Dukuh Boleran, Desa Jiken, Kecamatan Jiken, Blora, Senin, 14 April 2025. (Heri/beritajateng.tv)

“Ini adalah budaya yang perlu kita lestarikan,” ujar Anisa, Senin, 14 April 2025.

Sementara itu, Mustamir, peserta perang nasi lainnya, merasa bahagia bisa ikut memeriahkan acara Gas Deso.

BACA JUGA: Ratusan Warga Serbu Kantor UPPD Samsat Blora untuk Pemutihan Pajak Kendaraan

Menariknya, setelah perang nasi, tidak ada rasa dendam di antara mereka.

“Namanya sawura. Kami biasa saja. Los, tidak ada rasa dendam”, tutur Mustamir.

Ketua RW 10 Dukuh Boleran, Bambang, menjelaskan bahwa tradisi saling lempar nasi ini bertujuan untuk melestarikan budaya lokal.

“Kami juga mengarak gunungan hasil panen sebagai bentuk kepedulian masyarakat atas hasil bumi yang melimpah,” ungkap Bambang.

Dengan semangat kebersamaan dan rasa syukur, tradisi Gas Deso menjadi salah satu cara warga Jiken, Blora, untuk merayakan hasil panen dan melestarikan warisan budaya mereka. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Respon (1)

Tinggalkan Balasan