Menurutnya, mahasiswa telah berusaha masuk secara damai. Akan tetapi, polisi menghalang-halangi massa yang ingin masuk gedung.
“Sampai akhirnya kami bisa masuk dan di situlah ada satu orang terciduk sama polisi,” ujar Arif.
Menurut kabar sebelumnya, Aksi unjuk rasa kawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) oleh ratusan mahasiswa di Kota Semarang berujung ricuh.
BACA JUGA: Video Demo Mahasiswa di DPRD Jateng Ricuh, Pagar Jebol, Polisi Tembak Gas Air Mata
Pantauan beritajateng.tv, mahasiswa dari berbagai kampus se-Kota Semarang menduduki Kantor DPRD Provinsi Jawa Tengah sejak pukul 11.00 WIB, Kamis, 22 Agustus 2024.
Tampak mahasiswa itu mengenakan almameter UIN Walisongo, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang, dan beberapa jas almamater lainnya.
Mulanya, saat melangsungkan orasi tepat di depan Kantor DPRD Provinsi Jawa Tengah yang berlokasi di Jalan Pahlawan, suasana masih kondusif.
Namun, ketegangan terjadi saat massa aksi mulai berpindah menuju pintu samping Kantor DPRD Provinsi Jawa Tengah yang berdekatan dengan Taman Indonesia Kaya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi