SEMARANG, beritajateng.tv – Universitas Negeri Semarang (Unnes) menunda kenaikan uang kuliah tunggal atau UKT dan iuran pengembangan institusi atau IPI pada 2024.
Kebijakan ini sesuai dengan keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim yang menunda kenaikan UKT dan IPI, pada 27 Mei 2024 lalu.
Rektor Unnes, Prof S Martono, mengatakan, setelah mencermati aspirasi dari berbagai pihak, Unnes resmi memutuskan untuk menunda kenaikan UKT dan IPI bagi mahasiswa baru di tahun 2024 ini.
Hal tersebut selaras dengan visi dan misi Unnes sebagai perguruan tinggi negeri yang taat azas. Sehingga, Unnes berkomitmen dalam mewujudkan kehidupan bangsa melalui pendidikan berkualitas dan terjangkau.
“Maka dari itu Unnes mengumumkan tahun 2024 tidak memberlakukan kenaikan UKT dan IPI,” terang Martono dalam keterangannya.
BACA JUGA: Heboh Iuran Masuk Unnes Tembus Ratusan Juta, Pihak Kampus Buka Suara
Di sisi lain, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unnes menyambut baik keputusan ini. Terlebih, mereka telah menggelar aksi besar-besaran pada Selasa, 7 Mei 2024 lalu.
Saat itu, BEM Unnes menuntut rektor untuk membatalkan dan mengembalikan IPI seperti tahun 2023.
“Unnes yang katanya kampus kerakyatan, tapi cukup jelas ada upaya komersialisasi yang dilakukan oleh birokrasi kampus,” kata Menko Sospol BEM KM Unnes, Abdul Rozaq, saat beritajateng.tv hubungi, Kamis, 30 Mei 2024.