Angka Korban yang Terluka di Iran
Tak hanya itu, korban yang terluka juga kini meningkat yakni berjumlah kurang lebih dari 3.500 orang. Informasi tersebut tersampaikan langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan Iran melalui siaran pers.
BACA JUGA: Korban Tawuran Semarang Tergeletak di Dekat Rel, Polisi Tangkap Pemuda Anggota Geng
Sebelumnya, serangan ini sudah berlangsung sejak 13 Juni kemarin. Terdapat beberapa lokasi titik serangan yang menjadi target para Israel.
Titik tersebut sepertihalnya di depot rudal, berbagai kota hingga daerah pemukiman Teheran, Isfahan, qom dan Khorramabad.
Salah satu lokasi yang menurut Iran telah mengalami kebocoran berbahaya yakni di lokasi nuklir di Isfahan.
Dari berbagai sumber menyebutkan bahwa pada Kamis lalu 19 Juni 2025 kemarin mengatakan jumlah korban yang tewas berjumlah 639 orang.
Sedangkan untuk angka korban yang terluka kini berjumlah 1.300 orang. Serangan yang terus menerus berlangsung membuat Iran tak hanya memilih diam saja.
Iran juga ikut membalas serangan tersebut dengan menerbangkan pesawat nirawak dan rudal yang terkoordinasi di wilayah Israel.
Angka korban yang tewas tak hanya di Iran saja tetapi juga di Israel. Jumlah angka korban di Israel kini berjumlah 25 orang yang tewas dan lebih dari 2.500 orang yang terluka.
Angka tersebut sebagaimana yang terungkap lewat otoritas Israel. Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, pada hari Jumat mengingatkan Dewan Keamanan bahwa ketegangan antara Israel dan Iran berkembang cepat menuju krisis yang serius.
BACA JUGA: Puluhan Warga Jateng Jadi Korban TPPO Eropa, Polda Jateng Ungkap Kronologinya
Ia menyerukan kepada seluruh pihak yang terlibat untuk “memberi ruang bagi terciptanya perdamaian.”
Guterres menegaskan bahwa jika tidak ada langkah konkret untuk meredam eskalasi konflik di kawasan, hal itu berisiko menimbulkan banyak korban jiwa dan kehancuran yang meluas.
Ia juga menyoroti pentingnya Perjanjian Non-Proliferasi sebagai pilar utama keamanan global, serta mendesak Iran untuk tetap mematuhi komitmen yang tercantum dalam perjanjian tersebut. (*)