Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Usai Absen Empat Tahun, Warga Tambakrejo Semarang Kembali Gelar Festival Banyu Pitu

×

Usai Absen Empat Tahun, Warga Tambakrejo Semarang Kembali Gelar Festival Banyu Pitu

Sebarkan artikel ini
Festival Banyu Pitu
Warga Tambakrejo kembali menggelar Festival Banyu Pitu setelah absen selama 4 tahun. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pelarungan air dari 7 sumber menjadi puncak dari festival Banyu Pitu di Kampung Tambakrejo, Tanjungmas, Kota Semarang, Minggu, 21 Juli 2024 pagi.

Sebelumnya, berbagai atraksi budaya, seni kontemporer, hingga bazar rakyat telah berlangsung selama dua hari sejak kemarin.

Tokoh masyarakat di Kampung Tambakrejo, Rochmadi, mengatakan pihaknya kembali menggelar festival Banyu Pitu setelah absen hampir empat tahun sejak tahun 2018 lalu. Kali ini, Banyu Pitu kembali berlangsung untuk kedua kalinya dengan tema “Dandan?”.

“Dandan atau memperbaiki, maknanya untuk mengoptimalkan potensi wilayah dan menyelesaikan masalah,” katanya pada beritajateng.tv di sela kegiatan.

BACA JUGA: Nelayan Tambakrejo Deklarasi Dukung Iswar Aminuddin Maju Pilwalkot Semarang 2024

Ia menuturkan, berbeda dari gelaran yang pertama, festival Banyu Pitu kali ini diharapkan menjadi upaya reflektif warga Tambakrejo dalam memaknai keberadaan mereka di hunian sementara. Mengingat, mereka baru saja terkena gusuran beberapa waktu lalu.

“Warga memusatkan perhatian pada upaya pelestarian kampung melalui kegiatan kebudayaan,” tutur Rochmadi.

Rochmadi menjelaskan, rangkaian kegiatan di hari pertama diawali dengan kuda lumping dari Kelurahan Ngijo. Setelah itu, berlanjut dengan pentas teater anak-anak asuhan Widya Babahe Leksono.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik di sini.

Tinggalkan Balasan