“Tidak ada salahnya menyatu, perbedaan yang ada justru membuat kita harus bersatu, kalau tidak bersatu saya kira juga tidak bisa membangun kota,” tegas Iswar.
Usai mendaftar ke PDIP, Golkar dan PSI, Iswar menyiratkan masih akan mendaftar ke partai lain guna memuluskan langkahnya di Pilwakot Semarang.
Ketua DPD PSI Kota Semarang, Melly Pangestu mengatakan partainya terbuka kepada siapa saja yang ingin mengikuti penjaringan balon kepala daerah. Sampai hari ini, sudah ada empat orang yang mengambil formulir pendaftaran.
“Selain Pak Sekda Iswar, ada juga nama Mas Yoyok, Mbak Claudina dan Pak Bambang,” ungkapnya.
PSI membuka pendaftaran balon kepala daerah untuk Pilwakot Semarang 2024 mulai 26 April lalu hingga 1 Agustus mendatang. Nama-nama yang mengerucut nantinya akan ada pelaporan ke pengurus provinsi hingga DPP PSI.
“Kalau di PSI sesuai job desk masing-masing. Kalau walikota ya di (pengurus) kota, kalau gubernur di DPW dan memang endingnya nanti di pusat. Tapi tetap rekom itu ada di masing-masing tingkatan,” pungkasnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah