Hal itu, dalam hematnya, biasa terjadi di dunia politik. Adib pun menyebut, pemeriksaan Mbak Ita oleh KPK itu menjadi ‘aji mumpung’ bagi tokoh-tokoh lainnya.
“Namanya politik kan macam-macam, namanya juga kesempatan untuk berkuasa. Setelah diuntungkan, orang-orang seperti Mas Yoyok, seperti Dico [memanfaatkan pel
uang],” ucap Adib.
Anggapan Hendi maju Pilwalkot lagi tak banyak ubah peta politik, Adib singgung renggangnya hubungan PDIP dan Jokowi
Lebih lanjut, Adib meyakini jika Hendi benar maju Pilwalkot Semarang 2024, peta politik saat ini tak akan banyak berubah.
Saat ini, Adib memandang koalisi antarparpol di Kota Semarang sudah mulai mengerucut. Misalnya, Demokrat yang mengusung A.S. Sukawijaya alias Yoyok Sukawi pun sudah beroleh dukungan dari PKB beberapa waktu yang lalu.
BACA JUGA: Video Mbak Ita Tetap Maju atau Ganti Agustina Wilujeng-Supriyadi? Ini Kata Hendi
Baginya, sulit mengulang kemudahan PDIP untuk menang Pilwalkot seperti periode sebelumnya. Yang mana, pada saat itu pasangan calon (paslon) Hendi-Ita melawan kotak kosong.
“Karena PDIP tidak ada yang ganggu, dulu PDIP dengan Istana akur. Per hari ini, posisi Pak Jokowi dengan PDIP renggang, sehingga berdampak di Pilpres, PDIP dengan Jokowi berbeda haluan. Pak Jokowi dan Pak Prabowo pasti akan berpikir bagaimana kantong basisnya PDIP itu bisa mereka rebut,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi