PATI, beritajateng.tv – Bupati Pati, Sudewo, mengakui masih banyak kekurangan dalam masa awal kepemimpinannya. Pernyataan ini ia sampaikan usai insiden ricuh penyitaan donasi untuk aksi demo penolakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), yang memicu gejolak di tengah masyarakat.
Dalam keterangannya, Sudewo menyampaikan permintaan maaf atas berbagai kelemahan dan kekeliruan kebijakan yang terjadi, termasuk soal polemik kenaikan PBB.
“Di awal pemerintahan ini, tentu saya masih banyak kekurangan ilmu. Saya perlu berguru, dan akan mendengarkan segala masukan dari pihak manapun untuk pembenahan Kabupaten Pati,” ujar Sudewo.
BACA JUGA: Bupati Pati Sudewo Klarifikasi Video Viral: Saya Tidak Menantang Rakyat, Saya Menegaskan Keputusan
Ia mengakui bahwa kebijakan kenaikan PBB yang memicu protes masyarakat menjadi bagian dari evaluasi dirinya sebagai pemimpin. Sudewo pun membuka diri untuk kritik dan saran, demi memperbaiki jalannya pemerintahan.
“Saya minta maaf. Di awal pemerintahan saya ini memang banyak kekurangan, banyak kelemahan,” tambahnya.
Sudewo Imbau Warga Jaga Kondusifitas Pati
Tak hanya meminta maaf, Sudewo juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan kondusifitas daerah. Ia berharap Kabupaten Pati tidak dikenal dengan citra negatif di mata publik.
“Saya mengimbau seluruh elemen masyarakat bersama-sama menciptakan situasi aman dan kondusif untuk pembangunan Kabupaten Pati,” ujarnya.