Headline

Usai Tayangan Kontroversial, Trans7 Dipanggil DPR dan KPI, Ini Hasil Rapatnya

×

Usai Tayangan Kontroversial, Trans7 Dipanggil DPR dan KPI, Ini Hasil Rapatnya

Sebarkan artikel ini

SEMARANG, beritajateng.tv – Trans7 meminta maaf secara terbuka dalam rapat resmi kepada DPR, KPI, Komdigi, dan perwakilan santri serta alumni atas tayangan Xpose Uncensored yang menyinggung pesantren.

Atiek Nur Wahyuni, Direktur Utama Trans7, menegaskan bahwa rumah produksi eksternallah yang membuat Xpose Uncensored, bukan tim internal Trans7.

Sebagai bentuk tanggung jawab, Trans7 memutus kerja sama dengan rumah produksi tersebut sejak 14 Oktober 2025 dan menghentikan penayangan program di semua platform.

DPR Desak Audit dan Evaluasi Izin Hak Siar Trans7

Wakil Ketua DPR, Cucun Ahmad Syamsurizal, meminta KPI dan Komdigi segera mengaudit izin siar Trans7 untuk menjaga tanggung jawab sosial dan sensitivitas budaya-keagamaan.

BACA JUGA: 17 Oktober Jadi Hari Kebudayaan Nasional: Simbol Persatuan atau Kontroversi Baru

Menurutnya, tayangan Xpose Uncensored bukan sekadar kesalahan editorial, tetapi juga telah melukai nilai pesantren dan martabat para ulama.

Dalam rapat tersebut, DPR turut mengapresiasi langkah cepat KPI yang sebelumnya menjatuhkan sanksi penghentian sementara terhadap program kontroversial tersebut.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan