Kholik pun mengaku pihaknya sudah menyampaikan kepada Pemprov Jawa Tengah untuk meninjau ulang usulan pemekaran daerah tersebut.
“Saya waktu itu pernah ketemu dengan asisten pemerintahan dan kami sampaikan mohon untuk jadi perhatian, sampaikan ke Pak Gubernur ada aspirasi dari daerah. Kami ingin ada kajian untuk pengembangan wilayah, di zona utara, selatan, timur, atau empat dengan Pantura timur,” bebernya.
BACA JUGA: Wacana Pemekaran di Brebes-Banyumas, Gus Yasin: Fiskalnya Mampu Tidak Kalau jadi Kabupaten Baru?
Tanggapi jawaban Gus Yasin soal fiskal kabupaten baru
Lebih lanjut, Kholik turut merespons jawaban Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah Gus Yasin yang mempertanyakan kemampuan fiskal daerah itu jika pemekaran terjadi.
Ia meyakini, jika pemekaran daerah berlaku, maka daerah baru akan berkembang dan tak akan merepotkan daerah induknya.
“Fakta juga menunjukkan memang pada akhirnya semua daerah itu akan berkembang. Tidak ada yang kemudian menjadi beban untuk induknya, tidak. Semua berkembang,” ungkapnya.
Kendati begitu, Kholik tak menampik adanya transfer fiskal pada tahap awal pascapemekaran.
“Pada tahap awal memang ada proses untuk transfer fiskalnya. Tapi belakangan kemudian ya akan ke daerah,” pungkasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi