Afif menambahkan, PDIP punya pekerjaan rumah besar, yakni merebut kembali Jateng 1 atau posisi gubernur dan memenangkan Pilpres di Jawa Tengah.
Oleh sebab itu, kata Afif, kriteria utama ketua DPD yang terpilih adalah mampu ngemong atau merangkul dan membaur dengan jajaran struktural di bawah.
BACA JUGA: Ungkap Nama Calon Ketua PDIP Jateng, Sumanto: Ada Pinka Haprani hingga Andika Perkasa
Kata Afif, mempertahankan status Jawa Tengah sebagai kandang banteng pun menjadi tugas berat Ketua PDIP Jawa Tengah nantinya.
“Sebagaimana Ibu Ketum perintahkan, bahwa pengurus partai harus sering turun ke bawah. Harus ada lompatan strategi bahwa Jateng itu kan kandang banteng, itu harus kita pertahankan, tantangan yang begitu berat, tugasnya juga berat,” sambungnya.
Pihaknya memastikan, siapa pun yang menerima tugas DPP PDIP sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Tengah akan seluruh kader DPC Wonosobo dukung penuh.
“Prinsip kami saat siapa pun yang Ketua Umum beri tugas, kami akan seratus persen loyalitas menindaklanjuti perintah,” tegasnya.
Nama Pinka Haprani mencuat, Afif sebut kader biologis dan ideologis
Lebih lanjut, Afif juga menanggapi kemungkinan jika Pinka Haprani yang mendapat kepercayaan menjadi Ketua PDIP Jawa Tengah. Menurutnya, seluruh kader tetap harus loyal mendukung keputusan tersebut.
“Wah, iyalah [tetap loyal]. Mbak Pinka itu kan orang biologisnya Ibu Ketum, apalagi anak muda. Kalau saya kan kader ideologis. Kalau Mbak Pinka kan kader biologis dan ideologis, dua-duanya lebih komplit,” kata Afif.
Ia menilai, saat ini anak muda justru perlu beroleh ruang untuk memimpin. Energi dan semangat baru ia sebut penting untuk menghadapi tantangan politik yang semakin kompleks.
“Kalau menurut saya saatnya anak-anak muda dapat kesempatan untuk memimpin partai, sehingga dengan energi dan semangat baru, banyak ide dan gagasan baru. Di era sekarang ini yang tuntutannya begitu dahsyat, tantangannya begitu berat pula,” ujarnya.
Afif pun menekankan bahwa regenerasi di tubuh PDIP Jawa Tengah tetap harus berjalan. “Kalau kami cenderung anak-anak muda ini itu harus dapat kesempatan untuk menjadi pimpinan,” pungkasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi