Sinci Gus Dur dan Ita Martadinata terpasang di tempat persembahyangan gedung Rasa Dharma Semarang. Kedua Sinci tersebut tak lepas dari sejarah kelam yang menerpa keturunan Tionghoa pada tahun 1998 silam.
Sinci putih pada barisan depan altar menyiratkan kisah yang memilukan. Gus Dur punya jasa besar bagi kaum Tionghoa. Sedangkan Ita Martadinata Haryono adalah salah satu korban kerusuhan 1998. (*)