BACA JUGA: Mbak Ita Launching L1ON, Percepat Pelayanan Perizinan Praktek Bagi Nakes di Semarang
Lantas, apa saja dampak memberikan makanan selain ASI pada bayi ini?
Daisy menyebut bahwa pemberian makanan selain ASI pada bayi yang berusia kurang dari enam bulan dapat meningkatkan resiko penyakit infeksi, seperti diare dan meningitis.
“Bayi lebih mungkin mengalami intoleransi, bahkan bisa juga mengakibatkan alergi seperti eksim,” imbuhnya.
Tak hanya itu, memberikan makanan selain ASI juga dapet mempengaruhi proses menyusui. Hal ini karena bayi akan kenyang dan jarang menyusu.
Jika hal tersebut terjadi, maka akan ada gangguan dalam produksi ASI pada ibu, yang mana sebenarnya memiliki manfaat seperti menurunkan resiko kanker ovarium dan kanker payudara.
“Menyusui memberikan manfaat besar bagi ibu dan bayi, antara lain meningkatkan daya tahan tubuh bayi, melindungi pencernaan bayi, dan meningkatkan kecerdasan, menurunkan risiko penyakit degeneratif pada bayi. Pada ibu, menyusui dapat menurunkan risiko kanker ovarium dan payudara.” ungkap Daisy. (*)