Ia mengaku nekat mencolek pantat pemotor perempuan yang tidak memberinya uang lantaran gemas dan terobsesi dengan penyanyi dangdut ibukota.
“Saya gemes dan terobsesi dengan penyanyi dangdut mas. Saya ngaku salah dan minta maaf,” ujar Agung.
Pengakuan Agung ini tidak serta merta dipercaya begitu saja oleh Polisi. Dalam pengakuannya selama sehari ia melakukan perbuatan asusila ini setidaknya lebih dari tiga kali. Agar tidak kembali melakukan perbuatannya di Kota Semarang, pihak Satlantas akhirnya menyerahkan pria ini ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan.
“Kita serahkan ke Dinas Sosial agar tidak melakukan perbuatannya di jalan-jalan kota Semarang. Jangan sampai ada perempuan yang menjadi korbanya,” pungkas AKBP Sigit. (Riq/El)