“Pintu tidak bergerak saja menjadi korban, apalagi dokter yang menjelaskan pada sang arogan,” lanjut akun tersebut.
Selain foto dan tulisan, akun tersebut juga mengunggah video berisi suara seorang pria melontarkan makian kasar kepada tenaga kesehatan.
Dalam rekaman terdengar kata-kata tidak pantas yang melukai martabat profesi medis. Publik kemudian mengetahui bahwa pria itu merupakan seorang dosen Fakultas Hukum Unissula.
Unggahan akun @dinaskegelapan_kotasemarang menyebut bahwa dosen itu bahkan sempat mengancam akan membakar rumah sakit.
“Mengumpat menggunakan kata-kata yang tidak patut, bahkan teriak akan membakar Rumah Sakit Sultan Agung,” tulis akun tersebut.
Informasi ini memicu kemarahan warganet yang ramai-ramai mengecam aksi tersebut. Kasus ini kini menyedot perhatian luas karena menyangkut keselamatan tenaga kesehatan serta citra dunia akademik. (*)